Total Quality Management atau sering pula disingkat dengan TQM ditinjau dari segi bahasaterdiri dari tiga padanan kata yakni “Total”, “Quality”, dan “Manajemen”. Witcher (1990) dalam Jasuri menjelaskan bila diterjemahkan adalah
“Total artinya setiap orang terlibat termasuk pelanggan dan pemasok; Kualitas menyiratkan bahwa persyaratan pelanggan dipenuhi sesuai dengan spesifikasi; Dan Management menunjukkan bahwa para eksekutif senior berkomitmen.” (Jasuri, 2016)
Dapatkan disarikan bahwa kata Total mengarah pada keterlibatan seluruh kompenen dalam hal ini pihak-pihak tertentu demi tercapainya tujuan bersama, termasuk dalam hal ini juga keterlibatan pengguna dan produsen atau penyedia layanan tersebut. dalam kacamata pendidikan, maka pengguna disini adalah siswa selaku peserta didik, orang tua sebagai wali maupun masyarakat sebagai penikmat layanan tersebut. Adapun lembaga pendidikan Islam akan berfungsi sebagai penyedia layanan.
"Quality" dalam (Depdiknas, 2007) diartikan sebagai (ukuran) yakni tolak ukur suatu benda berupa baik atau buruk; kadar; derajat; maupun kualitas”. Dalam
dunia pendidikanmutu atau kualitas diukur dari dua aspek yaitu “proses
pendidikan” dan “hasil pendidikan”. keduanya harus saling berintegrasi. direncakan dengan matang dan jelas agar tepat sasaran.
Ketiga adalah kata “Management”. kata ini dalam bahasa Indonesia menjadi kata manajemen karena secara langsung diterjemahkan tanpa ada tambahan dalam bahasa Indonesia. kata ini memiliki arti ketata laksanaan, pengelolaan, atau tata pimpinan. Dalam konteks LPI maka kepala sekolah atau kepala yayasan akan berperan sebagai pelaksana senior. Ramayulis menyatakan bahwa kata manajemen juga terdapat dalam Al-Qur’an yang dikenal dengan kata al-tadbir atau pengaturan yang berasal dari kata dasar dabbara yang berarti mengatur.
Sementara itu para ahli manajemen dalam hal ini Edward Sallis mendefinisikan Total Quality Management bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berbunyi:
“Total Quality Management adalah filosofi dan
metodologi yang membantu lembaga untuk mengelola perubahan dan menetapkan
agenda mereka sendiri untuk menangani sejumlah besar tekanan eksternal baru.”
Yang berarti bahwa TQM atau manajemen mutu terpadu ditinjau sebagai suatu paradigma
dan metodologi yang digunakan untuk membantu setiap institusi merencanakan, mengelola, dan mengatur agenda mereka sendiri agar menjadi manajemen yang baik dan mampu menghadapi berbagai tekanan dari luar.
Maka penulis dapat mensarikan pendapat bahwa Total Quality Management merupakan suatu bentuk pengelolaan dengan paradigma yang berfokus pada peningkatan kualitas produk sesuai dengan permintaan pasar untuk menjamin kepuasan pelanggan dan untuk mengatasi perubahan lingkungan. Perbaikan ini berfungsi sebagai pengendali kualitas produk yang sudah ada namun akan terus diupayakan untuk mengalami peningkatan yang tentunya diperlukan komitmen kuat dari semua pihak agar saling bersinergi demi pencapaian tujuan tersebut.
